Sama seperti kamu, kucing juga butuh makanan bergizi. Dengan takaran makan per hari yang tepat, kucing dapat memiliki bentuk tubuh dan berat badan yang ideal. Dengan begitu, kucing nggak akan terkena obesitas, malnutrisi maupun anoreksia. Tapi, kebanyakan pemilik kucing nggak tau pasti perhitungan porsi makan kucing yang tepat. Btw, takaran makanan kucing buat si meong bisa kamu ketahui dari beberapa faktor. Usia, tingkat aktivitas, hingga berat badan jadi faktor penentu dari takaran makanan kucingmu sehari-hari. Selain itu, ada rumus rahasia yang bisa kamu pakai supaya perhitunganmu lebih akurat. Yuk, mulai cari tahu. Table of ContentsSeberapa banyak takaran makanan kucing per hari yang tepat?Berapa kali sehari ngasih makan kucing?Bolehkah memberi makan kucing sesukanya aja?Lalu, bagaimana saya bisa tahu sudah memberi makan yang cukup untuk si meong?Pertanyaan yang sering ditanyakan pembaca1. Bagaimana cara mengatur makan kucing, kalau saya memelihara banyak kucing?2. Kira-kira, 1 kg makanan kucing habis berapa hari?Poin penting Seberapa banyak takaran makanan kucing per hari yang tepat? Menurut hasil perhitungan peneliti New York Animal Medical Center, kebutuhan kalori kucing dewasa adalah 66,67 kalori per kilogram berat badan per hari. Dengan begitu, kucing dengan berat badan badan 3,5 kg membutuhkan 233,3 kalori per hari. Kebutuhan kalori kucing dapat kamu cukupi dengan mengatur porsi makan kucing. Biar perhitunganmu lebih presisi, saya berikan tabel jumlah kalori dari makanan kering dan makanan basah kucing. Dengan begitu, kamu dapat menakar porsi makan kucing telah memenuhi standar atau belum. Berikut tabel jumlah kalori dari makanan kering kucing dan makanan basah kucing Jenis makananJumlah kaloriMakanan kering333 kalori per 100 gram 1,2 cup servingMakanan basah100 kalori per 85 gram kemasan kantung/pouch Catatan Data di atas adalah gambaran umum untuk mempermudah kamu dalam menghitung formula porsi makanan kucing sehari. Karena setiap merek makanan kucing memiliki komposisi rahasia yang berbeda. Tapi, data di atas tetap bisa kamu jadikan acuan perhitungan. Pada kasus tertentu, kamu perlu mempertimbangkan faktor kondisi fisik kucing. Apakah dia sedang hamil atau tengah menyusui? Karena pada kondisi tubuh tertentu kucing memiliki kebutuhan kalori lebih banyak dari pada kondisi normal. Misalnya, kucing dalam kondisi hamil dan menyusui. Berikut tabel perkiraan kebutuhan kalori kucing pada berbagai kondisi Kondisi kucing betinaKebutuhan kaloriKucing betina sedang birahiSedikitKucing betina sedang hamilBanyakKucing betina sedang menyusuiSangat banyak Dengan paham formula di atas, kamu bakal mengetahui pasti berapa banyak takaran makanan kucing perhari dengan lebih presisi. Apakah formula perhitungan di atas bisa dipakai untuk kitten? Tidak, anak kucing memiliki kebutuhan kalori harian yang berbeda. Dan setiap fase pertumbuhan kucing memiliki kebutuhan kalori yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, simak tabel kebutuhan kalori kucing berdasarkan umur kucing di bawah ini Usia kucingKebutuhan kaloriKitten30 kalori per kilogram berat dewasa66 kalori per kilogram berat tua50 kalori per kilogram berat badan. Selain itu, berat badan kucing juga wajib jadi bahan pertimbanganmu. New York Animal Medical Center menyatakan bahwa seekor kucing dewasa butuh makan kurang lebih 2% dari berat badannya. Kebutuhan nutrisi kucing dewasa adalah 66,67 kalori per kilogram berat badan per hari. Dan 4,5 gram protein per kilogram berat badan per hari. Banyak banget data yang masuk! Saya bingung! Oh, bingung ya? Baik saya sederhanakan penjelasannya dengan menggunakan contoh langsung. Contoh Ada kucing dewasa dengan berat badan 5 kg. Berapa kebutuhan kalori dan protein harian kucing? Berapa takaran makan kucing per hari yang tepat? Pertama, kita hitung terlebih dahulu kebutuhan kalori dan protein harian kucing. Kebutuhan kalori = 66,67 x berat badan kucing = 66,67 x 5 kg = 333, 3 kalori per hari. Kebutuhan protein = 4,5 x berat badan kucing = 4,5 x 5 kg = 22,5 gram protein per hari. Sampai di sini paham ya? Okay, lanjut ya. Karena kebutuhan kalori dan protein harian kucing sudah terpenuhi, langkah selanjutnya adalah menentukan porsi makan kucing. Penentuan ini berdasarkan jenis makanan kucing yang kamu berikan. Dari tabel jumlah kalori dari makanan kering dan makanan basah kucing, kita peroleh dari sebagai berikut Makanan kering kucing Dry food dapat memberikan 333 kalori per 100 gram penyajian. Makanan basah kucing Wet food dapat memberikan 100 kalori per 85 gram penyajian kemasan kantung/pouch. Info penting makanan kucing berkualitas memiliki komposisi yang seimbang antara kalori, protein dan taurin. Jadi, jika kamu sudah menghitung berdasarkan formula perhitungan kalori di dalam makanan kucing, kamu tidak perlu menghitung jumlah proteinnya. Karena pasti akan tercukupi. Dengan syarat, kamu memakai makanan kucing premium. Okay, lanjut ke ranah perhitungan formula porsi makanan yang disarankan Perhitungan untuk takaran makanan kucing kering Kebutuhan makanan kering kucing = 2% x berat badan kucing = 2% x 5 kg = 0,1 kg = 100 gram makanan kering. Dengan tabel jumlah kalori makanan kering kucing, maka 100 gram makanan kering, kucing akan memberikan 333 kalori. Perhitungan untuk porsi makanan basah kucing Kebutuhan makanan basah kucing = kebutuhan kalori 100 = 333,3 100 = 3,3 pouch makanan basah. Dengan mengacu tabel jumlah kalori makanan basah kucing, maka kamu dapat memenuhi kebutuhan kalori kucing dengan 3-4 pouch per hari. Lebih bagus lagi kalau kamu mengkombinasikan pemberian wet food dan dry food. Takaran yang bisa kamu berikan adalah 1 kantong wet food + 63 gram makanan kering per hari untuk kucing dewasa dengan berat 5 kg. Sekarang paham ya cara menghitung porsi makan harian kucing dengan benar? Dengan rumus di atas, kamu dapat menghitung porsi makan dry food dan wet food kucing. Dan bahkan kamu bisa menghitung porsi makan kucing jika kamu mengkombinasikan makanan kering dan makanan basah sekaligus. Catatan Dengan acuan tersebut, kamu dapat menghitung sendiri porsi makanan kucing per hari sesuai berat badan kucingmu. Formula ini juga berlaku untuk menghitung takaran makanan kucing Royal Canin, takaran makanan kucing ProPlan dan takaranan makanan kucing Bolt, Me-O, Equillibrio. Berapa kali sehari ngasih makan kucing? Pemilik kucing perlu memberi makan kucing 2-3 kali sehari, yaitu pagi dan sore hari. Kamu juga wajib memberi makan si meong tepat waktu. Selain untuk mendisiplinkan kucing, kamu juga bisa mengatur jadwal pup kucing. Buat mempermudah, kamu bisa membuat jadwal makan berdasarkan jam. Misalnya, kamu memberikan makan si meong jam 0800 di pagi hari dan jam 1500 di sore hari. Dan di antara waktu itu adalah waktu memberikan snack kucing. Pastikan untuk tepat waktu saat memberi makan setiap harinya. Kucing adalah makhluk yang suka dengan sesuatu yang pasti dan teratur. Kalau kamu kasih makan dia di waktu yang acak, jadwal makannya pun pasti bakal kacau. Kucing yang punya jadwal makan kacau biasanya punya jadwal buang air besar yang nggak teratur. Bayangin, kamu harus membersihkan litterbox di malam hari. Uh, jengkelin banget, kan? Padahal badan udah pegal-pegal setelah seharian kerja. Suruh bersihin kotoran kucing saat malam hari. Kamu mau? Nggak mau, kan? Makanya, pastikan jadwal makan kucingmu teratur. Gimana kalau kamu tipe orang yang sibuk? Kamu bisa aja memberi makan kucingmu dengan menyediakan feeder. Feeder adalah sejenis tempat makan kucing yang dilengkapi dengan dispenser untuk menampung makanan kering. Nah, kamu bisa mengisi dispenser tersebut dengan sejumlah makanan kucing kering. Jangan mengisi dispenser terlalu banyak, ya. Soalnya, kucingmu cenderung malas makan kalau makanan keringnya sudah nggak renyah lagi. Coba deh bayangin, kamu harus buang sisa makanan kucing yang lumayan banyak itu. Mubazir, kan? Catatan Jika makanan kering kucingmu sering melempem, kamu salah dalam menyimpan makanan kucing. Nih saya punya solusinya, langsung baca dan praktikkan 5 cara menyimpan makanan kering kucing. 100% ampuh, makanan kering kucing awet dan tidak melempem lagi. Selain menyediakan makanan dengan feeder, kamu juga wajib menyediakan akses minuman bersih buat kucingmu. Apalagi, kalau kamu cuma kasih makan makanan kering aja. Bahkan, lebih baik lagi kalau kamu selang-seling antara makanan basah dan makanan kering. Kucingmu jadi bisa dapat nutrisi yang seimbang dan cukup buat perkembangan tubuh dan aktivitasnya. Bolehkah memberi makan kucing sesukanya aja? Hmm, lebih baik jangan, deh. Ada alasan yang jelas kenapa kucingmu wajib makan makanan kucing dengan porsi makan dan jadwal yang pasti. Salah satu alasannya adalah, supaya kucingmu tetap berselera makan. Dengan pemberian jeda antara waktu makan, kucingmu bakal punya cukup waktu untuk merasa lapar lagi. Emang sih, ada beberapa kucing yang seakan nggak pernah kenyang. Kucing saya adalah salah satunya. Anggota keluarga saya jadi sering banget kasih makan kucing saya di luar waktu makannya. Akibatnya, ketika jadwal makan tiba, dia jadi ogah-ogahan makan. Kalau udah gitu, mereka jadi menyangka kalau kucing saya udah bosan dengan makanannya. Akhirnya, harus keluar uang ekstra buat beli makanan kucing merek lain. Pengeluaran bulanan pun jadi membengkak gara-gara terlalu sering beli makanan kucing. Pusing kepala, deh! Pengalaman saya di atas juga bisa terjadi di kamu, lho. Makanya, kamu harus punya mental baja buat menolak tatapan memelas dari kucingmu. Kalaupun kamu nggak tega, cukup berikan sedikit aja camilan atau treats. Tapi, jangan terlalu banyak, ya! Kalau kamu kebanyakan beri dia camilan, bisa-bisa si meong nggak mau makan makanannya dan cuma mau ngemil. Memberi makan sembarangan tanpa dijadwal juga bisa bikin kucing terkena obesitas. Sama seperti manusia, kucing yang kena obesitas rawan terkena berbagai macam penyakit. Kasihan, kan? Kerugian lainnya adalah, kamu jadi nggak bisa mendeteksi pola makan kucingmu yang di luar kebiasaan. Kalau sudah gini, kamu bakal kesulitan buat mendeteksi seandainya dia lagi nggak nafsu makan. Apakah dia nggak nafsu makan karena sudah bosan dengan makanannya? Atau karena dia sedang menderita sakit tertentu? Kamu bakal sulit untuk tahu. Padahal, pendeteksian lewat perubahan pola makan penting banget lho buat pertolongan pertama saat kucing sakit. Lalu, bagaimana saya bisa tahu sudah memberi makan yang cukup untuk si meong? Kekhawatiran paling besar yang dialami para pemilik kucing “gimana kalau kucingku masih kelaparan?”. Saya ngerti banget kok kegelisahan hatimu. Untuk tahu apakah kamu sudah kasih makan dengan porsi yang tepat atau nggak sebenarnya gampang banget. Kamu bisa meraba bagian samping perut dari kucingmu. Kalau tulang rusuk kucing terlihat menonjol dan teraba banget oleh jarimu, berarti dia terlalu kurus. Kamu wajib melakukan perbaikan gizi buat dia. Jenis makanan basah jadi pilihan yang ideal buat menambah berat badan kucingmu. Kalaupun kamu pilih makanan kering, pilihlah jenis dry food berkualitas tinggi yang kaya akan kandungan protein. Sedangkan kalau kucingmu terlihat gendut banget, itu artinya kamu kebanyakan memberinya makan. Apalagi kalau perutnya terlihat sangat besar seperti kucing betina hamil walaupun kucingmu adalah kucing jantan. Ini artinya kamu wajib mengurangi porsi makannya sedikit demi sedikit. Jangan sampai deh kamu kehilangan kucingmu gara-gara dia terkena obesitas. Yang ideal, kamu tetap bisa meraba tulang rusuknya samar-samar. Selain itu, kamu juga bisa melihat pinggulnya dengan sedikit lemak yang terlihat di bagian perut. Buat lebih jelasnya, kamu bisa lihat grafik gambar di atas. Baca terus 10 tips praktis agar makanan kucing tidak disemuti [100% ampuh] » Pertanyaan yang sering ditanyakan pembaca Berikut ini beberapa pertanyaan terkait topik “takaran makanan kucing per hari” yang sering ditanyakan pembaca. Jika kamu tidak mendapatkan jawaban dari permasalahanmu, silakan tinggalkan pertanyaan di kolom komentar. 1. Bagaimana cara mengatur makan kucing, kalau saya memelihara banyak kucing? Punya kucing banyak memang ada suka dukanya. Kamu harus sesuaikan takaran makanan sesuai dengan kebutuhan masing-masing kucing. Buat kitten dan kucing usia 1 tahun misalnya, dia butuh makanan dengan kandungan protein yang tinggi. Soalnya, anak kucingmu sedang ada di dalam masa pertumbuhan. Pastinya, dia juga pasti lebih aktif dan butuh sumber energi yang tepat. Makanan jenis wet food emang paling ideal buat kucing di usia aktif. Tapi, kamu juga bisa beli makanan kering yang diformulasikan khusus buat kitten atau kucing usia 1 tahun. Di sisi lain, makanan kucing kaya protein justru bahaya buat kucing usia 6 tahun ke atas. Si meong di usia itu bisa dibilang udah masuk “usia senja”nya kucing. Makanan berprotein tinggi justru bisa bikin dia terserang gangguan saluran kencing dan ginjal. Buat si meong yang udah masuk usia tua, pilihlah makanan kucing yang rendah protein. Lebih bagus lagi kalau kamu pilih makanan dengan formula Urinary. Tujuannya supaya saluran kencing dan ginjal kucingmu jadi terawat. 2. Kira-kira, 1 kg makanan kucing habis berapa hari? Jawaban singkatnya, relatif. Bisa habis dalam waktu 3-10 hari. Tergantung makanan kucing tersebut kamu kasihkan kepada berapa kucing. Hehe. Biar lebih jelas, saya akan membuat simulasi singkat. Saya asumsikan 1 kg makanan kucing yang kamu maksud adalah makanan kering. Dengan begitu, kamu beli dry food kibble kemasan packages 1kg atau repack 1 kg. Asumsi 1 Kebutuhan kalori seekor kucing dewasa sehat dengan berat badan 4-5 kg adalah 333 kalori per hari. Angka ini dapat terpenuhi dengan 100 gram makanan kering kucing. Dengan begitu, jika setiap hari kucing mampu menghabiskan 100 gram makanan kering, maka 1 kg makanan kucing akan habis dalam waktu 10 hari. Catatan 1 kg = gram. Jadi, gram 100 gram/hari = 10 hari. Asumsi 2 Saya asumsikan kamu memelihara kucing dewasa sehat dengan berat 3-5 kg. Saat ini, kamu tidak tahu jumlah takaran makanan kucing yang tepat untuk setiap hari. Dan kamu hanya memberikan makanan secara asal. Pada kondisi tersebut, kamu sering mendapati kucing tidak menghabiskan makanannya. Dan pada keesokan harinya, makanan kamu buang atau kamu ganti dengan makanan kucing yang baru. Begitu seterusnya. Jika kondisinya seperti itu, 1 kg makanan kucing hanya bisa bertahan 7 hari. Asumsi 3 Kamu memelihara sekeluarga kucing yang terdiri dari 2 anak kucing dan 2 kucing dewasa. Dan semua kucing sudah dapat memakan makanan kucing dewasa. Dari data tersebut, maka kamu dapat menghitung kebutuhan nutrisi harian kucing terlebih dahulu. Kitten 30 kalori per kilogram berat badan. Kucing dewasa 66 kalori per kilogram berat badan. Saya berasumsi, setiap anak kucing memiliki berat badan 1,5 kg dan setiap kucing dewasa memiliki berat 4-5 kg. Dengan begitu, kebutuhan kalori harian mereka adalah 1 anak kucing dengan berat badan 1,5 kg butuh 75 kalori per hari. Jadi, 2 anak kucing membutuhkan 150 kalori per hari. 1 kucing dewasa dengan berat badan 4-5 kg butuh 333 kalori perhari. Jadi, 2 kucing dewasa membutuhkan 666 kalori per hari. Jika 100 gram makanan kering dapat mencukupi 333 kalori, maka 1 kg makanan kucing habis dalam waktu berapa hari? Jawabannya sudah jelask, bukan? 1 kg makanan kucing akan habis dalam waktu 4 hari untuk satu keluarga kucing tersebut. Jika ada makanan sisa yang sering kamu buang atau ada pemborosan makan, 1 kg makanan kucing akan habis dalam waktu 3 hari. Bagaimana cara menghemat 1 kg makanan kucing agar awet? Pertama, kamu selang seling antara makanan kucing kering dan makanan kucing basah. Kedua, pastikan kamu memberi makan kucing di waktu yang tepat dan disiplin. Jadi, kucing akan selalu menghabiskan makanannya. Jadwal makan kucing itu penting untuk membiasakan si kucing makan dan pup secara teratur. Ketiga, kasih makanan kucing homemade atau raw food. Jadi, kamu memberikan makanan tambahan kepada kucing. Misalnya daging ayam, daging sapi, ikan tuna, ikan salmon, dll. Poin penting Dari ulasan di atas, kamu jadi tahu cara menentukan takaran makanan kucing per hari. Faktor usia, berat badan, tingkat aktivitas, dan jenis makanan kucing jadi faktor yang perlu kamu perhatikan. Kamu bisa pakai rumus 2% x berat badan kucing buat menentukan porsi makanan yang tepat. Waktu pemberian makanan juga harus teratur. Jam makan bebas boleh aja diterapkan dengan pakai feeder. Tapi pastikan kamu sediakan akses minuman bersih buat si meong. Baca lebih lanjut Bolehkah anak kucing makan makanan kucing dewasa? »
Makananuntuk kucing umur 1 bulan yang mudah didapatkan 1. Biasanya anak kucing berumur 1 bulan secara alami akan tetap minum susu jika tinggal bersama induknya, walaupun sejak giginya sudah mulai tumbuh, ia akan menunjukkan. Source: shopee.co.id. Ketika menginjak usia 6 hingga 7 minggu, anak kucing sudah mampu mengunyak makanan yang Anak kucingmu lahir, membuka mata dan telinganya, tumbuh gigi, dan mulai mandiri dari ibu kucing dan makan makanan dryfood. Ada banyak yang berubah dari kucingmu. Mulai dari 6 Minggu pertama kucing setelah lahir, kemudian tidak terasa anak kucing melewati 6 sampai 12 minggu pertama. Sekarang si kucing usianya 3 bulan. Perubahan apa aja sih di perkembangan anak kucing di Usia 3 Sampai 6 Bulan. Perubahan Anak Kucing di Usia 3 Bulan Hingga 6 BulanPerubahan Fisik KucingPerubahan Perilaku KucingPerawatan dan Kesehatan KucingMakanan dan Nutrisi Kucing di Usia 3 Bulan Sampai 6 BulanMelatih Kucing Perubahan Anak Kucing di Usia 3 Bulan Hingga 6 Bulan Perubahan Fisik Kucing Di umur kucing 3 bulan. Kucingmu akan punya semua gigi susunya dan akan mulai berganti menjadi gigi dewasa. Kalau kucingmu belum berganti gigi di usia 6 bulan, dokter hewanmu mungkin merekomendasikan giginya dicabut. Gigi susu yang belum lepas bisa menjadi masalah kesehatan dikemudian hari. Kucing pada umumnya punya 26 gigi susu dan 30 gigi dewasa, jadi kucingmu bakalan sering gigit-gigit dalam beberapa bulan. Kamu juga mungkin bakalan nemu gigi kucingmu ada dilantai, tapi seringkali kucingmu bakalan nelen di umur 3 bulan, mata kucingmu juga berubah menjadi mata kucing dewasanya. Warna biru waktu kucingmu masih kecil, bakalan mulai berubah, kecuali genetik kucingmu emang bermata di usia 3 bulan sampai 6 bulan, badannya bakalan mulai berisi. Artinya, kucingmu akan terlihat berisi dengan otot dan berubah dari kucing yang buncit jadi kucing muda dengan perut yang lebih kurus dan panjang. Perubahan Perilaku Kucing Gambar dari Getty Images Diawal-awal kucingmu memang sering banget buat tidur. Tapi, perlahan seiring kucingmu semakin dewasa, waktu tidurnya bakalan berkurang, mereka bakalan lebih sering menjelajah dan bermain. Mereka juga suka mengigit segala sesuatu yang terlihat, dan mulai berani mendekati hewan lainnya. Beberapa bulan bersosialisasi dengan ibu dan saudaranya bakalan nunjukin hasilnya di umur kucing 3 bulan sampai 6 bulan, bersamaan dengan pembentukan karakternya. Kalau kucingmu dipisah dari ibunya terlalu awal, kucingmu mungkin bakalan agresif ke makanan atau mainannya. Ketika gigi kucingmu tumbuh normal bagi mereka untuk gigitin mainan, furnitur, atau bahkan beberapa barang yang gak seharusnya kucingmu gigit. Kucingmu ngelakuin ini agar gigi susu kucingmu copot dan digantikan gigi dewasa. Mempersiapkan rumahmu untuk melihara kucing perlu buat jagain kucingmu tetap aman, dan juga untuk jagain barang-barangmu dari gigi dan cakar kucing di usia 6 bulan, mereka mulai beranjak dewasa secara seksual. Tapi, ini berbeda dari satu kucing dengan kucing yang lain, ada yang lebih cepat, ada yang ideal bahkan lebih lama. Begitu dia dewasa secara seksual, kucing, kucingmu bakalan bersikap beda kayak biasanya karena pengaruh hormon. Kucing betina waktu lagi musim kawin, bakalan meong kayak nangis dan ekornya lurus keatas, sedangkan kucing jantan bakalan lebih agresif. Operasi untuk mengebiri kucing bakalan ngilangin perilaku kucing yang berubah karena hormonnya. Perawatan dan Kesehatan Kucing Gambar dari Getty Images Kucing di Usia 3 bulan hingga 6 bulan, seharusnya sudah pernah ke dokter hewan dan disuntik vaksin pertama di umur 2 bulan. 3 sampai 4 minggu setelah vaksin pertama, atau sekitar kucing di usia 3 bulan disuntik vaksin kedua. Satu bulan berikutnya, suntik vaksin terakhir ditambah vaksin rabies. Kamu juga bisa diskusi dengan dokter hewanmu masalah vaksin, tergantung resiko kesehatan kucingmu. Vaksin ini sangat penting untuk jagain kucingmu tetap sehat, dan usahakan suntik rabies walaupun kucingmu cuman ada didalam kucing itu sebenernya termasuk operasi yang paling umum, biasanya sih dilakuin pas kucingmu berusia 6 bulan. Kalau kucing kamu dikebiri, kucingmu gak akan bisa punya anak, dan banyak resiko kanker berkurang secara trastis. Dokter hewanmu bakalan ngerekomendasiin kapan waktunya kebiri kalau kamu pengen kucingmu dikebiri. Selain itu tes darah juga bisa kamu lakuin untuk kucingmu untuk ngeliat kucingmu cukup sehat untuk dioperasi dan juga sebagai patokan kalau kemudian hari kamu mau tes darah untuk ngecek kesehatan parasit juga perlu untuk kucingmu. Waktu kucingmu sudah cukup secara umur dan bobot. Coba deh konsultasi ke dokter hewanmu tentang pencegahan parasit seperti kutu dan cacing. Beberapa obat harus diberikan rutin setiap bulan dan beberapa enggak. Makanan dan Nutrisi Kucing di Usia 3 Bulan Sampai 6 Bulan Kucing di Usia 3 bulan sampai 12 bulan masih perlu makanan yang diformulain khusus untuk anak kucing. Begitu kucingmu sudah berumur 6 bulan, mungkin kamu juga harus mengatur jumlah makanan kucingmu kalau mereka terlalu gendut. Setiap makanan kucing pun punya kadar kalori berbeda di setiap cup-nya, jadi usahakan dibaca ya takaran kalori dan bahan makanan kucingmu. Biasanya sih anak kucing butuh sekitar 1/2 cup dryfood setiap harinya. Melatih Kucing Kucing Persia by AAHA Kucing di usia 3 bulan sampai 6 bulan itu usia penting untuk melatih kucingmu mana tempat yang boleh dia masukin, dan mana yang ga boleh. Mana mainan, mana bukan mainan. Dan kamu juga bisa mulai ngajarin dia namanya. Hadiah snack, pujian, dan dielus lembut itu bisa dipakai untuk ngelatih kucingmu. Pada usia ini, kucingmu seharusnya sudah bisa lancar memakai kotak pasirnya. Pastiin kalau kucingmu bisa keluar masuk kotak pasirnya dengan mudah dan tahu dimana aja kotak pasirnya. Pertimbangkan juga ukuran kotak pasirnya, jangan sampai kekecilan ya. Dan kalau kucingmu bebas berkeliaran dirumah, siapkan juga kotak pasir lebih dari satu agar kucingmu gak pup sembarangan. Iklan bayi baru lahir akan lebih sering minum susu. Bayi berusia satu atau dua bulan umumnya membutuhkan 30-60 ml sufor sekali minum, sedangkan bayi usia dua sampai enam bulan membutuhkan 60-90 ml sufor. Sementara itu, bayi yang berusia enam bulan atau lebih biasanya sudah merasa kenyang setelah minum 90 ml sufor atau lebih.Bagaimana cara merawat anak kucing umur 2 bulan agar tidak mati? Saat saya pertama kali mengadopsi anak kucing, saya takut anabul mati. Akhirnya, saya tanya sana, tanya sini. Googling di internet untuk mencari panduan. Akan tetapi, belum ada sumber panduan yang lengkap dan komprehensif. Semua info yang saya dapat hanya sepenggal saja. Hanya bikin tambah pusing. Berbekal pengalaman tersebut saya akan menuliskan pengalaman saya. Semoga bisa menjadi sumber pembelajaran yang lengkap. Saya tidak ingin kamu pusing seperti yang saya alami. Menunggu jawaban di forum yang tidak pasti. 10 tahapan cara perawatan kucing umur 2 bulan sampai dewasa Memberikan nama kepada anak kucing kesayangan Anda Melatih anak kucing untuk kencing dan pup di litter box Melatih anak kucing untuk makan makanan kucing basah dan kering Pemeriksaan pertama Mengajak anak kucing ke klinik dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan awal kesehatan Melengkapi perlengkapan perawatan kucing Pemeriksaan kedua Melakukan uji prasyarat vaksinasi kucing Pemeriksaan ketiga vaksinasi kucing Diet kucing cara merawat kucing agar gemuk dan berbulu lebat Pelatihan dasar untuk anak kucing bagian 1 Menyiapkan ruang bermain yang lebih luas Bonus Perawatan lanjutan Pelatihan dasar untuk anak kucing bagian 2 Masa birahi kucing Apa dan bagaimana mengatasi birahi kucing. Pemeriksaan keempat pengobatan pada penyakit kucing. Pemeriksaan kelima perlukah kucing di sterilisasi? Happy Birthday Daftar diatas adalah kompas yang dapat Anda gunakan untuk merawat anak kucing sampai menjadi kucing dewasa. Panduan ini akan membantu Anda merawat kucing dari umur 2 bulan sampai dia umur1 tahun. Saya akan menuliskan semua pengalaman dan pengetahuan saya dalam merawat kucing, sejauh yang saya tahu. Artikel ini akan menjadi long journey bagi saya untuk mengendapkan pemahaman saya tentang cara merawat anak kucing umur 2 bulan agar tidak mati. Saya akan mengupdate panduan ini secara bertahap setiap minggunya, mohon bersabar ya. Aktifkan subscribe notification pada pojok kanan bawah website agar Anda selalu terhubung dengan update terbaru di setiap artikel 1. Nama untuk anak kucing Setelah Anda mengadopsi anak kucing umur 2 bulan, Anda akan mendapatkan kucing yang sangat lucu dan menggemaskan. Tugas pertama Anda sebagai majikan barunya adalah memberikan kucing Anda nama terbaik sebagai tanda kasih dan sayang Anda kepadanya. Apakah memberi nama kucing itu wajib? Tidak, tidak ada kewajiban memberi nama pada hewan peliharaan. Lalu kenapa harus diberi nama? Kucing-kucing tetangga saya hidup bahagia tanpa punya nama. Ya, itu sah-sah saja. Namun, berdasarkan pengalaman saya, apabila Anda berhasil melatih kucing Anda dengan benar, kucing akan menjadi penurut, jinak dan cerdas apabila mereka memiliki nama, sehingga dia dapat tahu kalau dia dipanggil/diberi instruksi oleh majikannya. Manfaat pemberian nama pada kucing Memudahkan Anda membedakan setiap kucing yang Anda miliki, apabila Anda memiliki kucing lebih dari tiga. Mempererat interaksi antara hewan dan manusia Memudahkan Anda dalam melatih kucing pada pelatihan dasar dan pelatihan lanjutan. Kucing akan lebih senang dan bangga karena dia memiliki nama yang bagus, sehingga kucing lebih menyayangi majikannya Memudahkan Anda untuk memberi instruksi pada kucing Memudahkan Anda mencari kucing Anda apabila dia hilang atau kabur dari rumah. Kucing memiliki identitas jadi mudah untuk membuat kartu pemeriksaan. Bagaimana cara memberikan nama kucing yang baik? Tidak ada aturan baku untuk memberikan nama kucing secara scientific. Anda bebas menggunakan teknik dan cara Anda sendiri dalam menamai kucing anda. Di sini saya akan sharing beberapa tipe majikan dalam memberi nama pada kucing mereka. 1. Majikan yang tidak mau repot. Majikan tipe ini akan memberikan nama kucing secara asal dan acak berdasarkan benda-benda yang ada disekitarnya. Mereka tidak mempertimbangkan apapun, yah asal kasih nama ajah. Misal plencong, rewo-rewo, mie ayam, viksal, thosiba, shogun, melon, srabi. 2. Majikan yang selalu melihat tampilan fisik Majikan tipe ini sangat senang menilai sesuatu berdasarkan tampilan fisik, sehingga sifat ini terbawa dalam menamai anak kucing kesayangan mereka, misal si hitam, telon, shiro, brown, grey, violet, cebol, bengkok, si manis, belang, dll. 3. Majikan yang perfeksionis Majikan tipe ini akan memiliki banyak pertimbangan sebelum memberikan nama kepada kucingnya. Dia telah memikirkan kegunaan nama dalam jangka panjang, misal Nama mudah dilafalkan dan mudah di ingat. Nama memiliki makna yang bagus. Nama dapat dijadikan branding channel youtube. Nama harus mencerminkan karakter kucing. Nama dapat dibingkai dengan bagus dan dipamerkan kepada oranglain. Majikan tipe ini akan lama sekali dalam memilih nama. Memang terlihat menyebalkan, tapi kalau nama itu dapat mendatangkan keberuntungan branding channel youtube atau branding petshop yang bagus, it’s worth it. 4. Majikan yang bebas tapi sopan. Majikan tipe ini memiliki kebebasan dalam berekspresi namun tetap mempertimbangkan makna dari nama yang dia pilih. Mereka biasanya mencari nama dengan browsing di internet, membuka poling nama kucing di grup facebook, atau kadang meminta pertimbangan orang tuanya. Jadi Anda termasuk tipe yang mana? Saya termasuk tipe nomor empat, saya cenderung menyukai nama kucing yang memiliki arti, kalau bisa sesuai dengan karakter kucing atau ras kucing. Dari pengalaman saya mencari nama, saya merangkum koleksi nama kucing lucu di sini. Di sana Anda akan mendapatkan banyak ide menarik tentang nama kucing dari berbagai bahasa didunia. Nama-nama yang telah saya kumpulkan memiliki ejaan gampang, mudah di ingat dan lucu. Banyak teman-teman cat lover yang merujuk pada halaman tersebut apabila mereka ingin mencari nama kucing untuk anak kucing yang baru mereka adopsi. Jadi, siapa nama anak kucing kesayanganmu? Terus membaca Apakah kucing boleh minum susu kental manis? >> 2. Melatih anak kucing untuk kencing dan pup di litterbox Anak kucing yang sudah berumur lebih dari 2 bulan sudah dapat melakukan litterbox training. Tujuan dari litterbox training adalah untuk mengajarkan kucing agar tidak kencing dan berak sembarangan. Kucing akan dilatih agar disiplin untuk kencing dan pup di litter box yang sudah disediakan. Ada dua kondisi dalam melatih anak kucing untuk kencing dan pup di litterbox Anda melatihnya secara manual Anda menggunakan kucing senior untuk mengajari anak kucing menggunakan litterbox. Saya telah mencoba melatih kucing dengan kondisi pertama dan kedua. Hasil dari pengalaman melatih tersebut saya ulas secara detail di cara melatih kucing untuk kencing dan pup di litter box. Disana Anda akan mempelajari step by step melatih anak kucing dari pemula sampai expert. Berdasarkan pengalaman saya, Anda akan lebih mudah melatih anak kucing umur 2 bulan untuk menggunakan litterbox saat ada kucing senior yang mengajarinya, misal ada induk kucing/bapak kucing/kakak kucing. Kucing akan meniru perilaku senior kucing dengan cara melihatnya secara langsung. 3. Melatih anak kucing untuk makan makanan kucing kering dan basah Anak kucing umur 2 bulan yang sudah disapih induknya sudah bisa Anda latih untuk makan makanan basah dan kering. Saya menyarankan untuk melatih anak kucing untuk makan makanan basah terlebih dahulu sampai gigi susu mereka telah tumbuh lengkap 26 gigi. Cara melatih anak kucing untuk makan makanan basah/wet food WF 1. Belilah makanan wet food khusus kitten di petshop, misal merek whiskas. Setelah itu masukkan kedalam mangkuk kecil dan aduklah sampai menjadi pasta. Jika adonan kucing cair Anda dapat menambahkan air secukupnya. 2. Masukan adonan pasta ke dalam suntikan 20 ml atau 50 ml. Caranya cukup mudah, masukan ujung suntikan kedalam pasta makanan basah kemudian tarik tuas suntikan. Perlahan adonan pasta makanan basah akan masuk ke dalam tabung suntikan. 3. Dorong tuas suntikan agar ada sedikit makanan keluar di ujung suntikan. Kemudian arahkan ke mulut anak kucing Anda. Biasanya mereka akan membaui terlebih dahulu apa yang Anda berikan. Biarkan mereka mengecap pasta makanan basah tersebut. 4. Keluarkan makanan secara perlahan jika makanan di ujung suntikan sudah habis. Lakukan pemberian makanan ini perlahan sampai anak kucing Anda terbiasa. 5. Lakukan pemberian makanan dengan cara seperti ini selama seminggu. Setiap 2 hari Anda dapat meningkatkan kekentalan adonan. Diakhir minggu berikan adonan yang agak kental dan padat. 6. Setelah seminggu coba berikan makanan basah di mangkuk kecil dan berikan kepada anak kucing Anda. Jika dia sudah mau memakannya dengan lahap berarti Anda telah sukses melatih anak kucing umur 2 bulan untuk makan makanan kucing basah wet food. 7. Selalu cek bentuk feses/pup kucing setelah mengkonsumsi makanan basah, apabila kucing telah menghasilkan pup yang padat dan tidak berair, berarti makanan basah tersebut cocok untuk dikonsumsi kucing Anda. Baca juga Bolehkah anak kucing makan makanan kucing dewasa? >> Peralihan dari makanan basah ke makanan kering Anda perlu sedikit bersabar apabila ingin melakukan peralihan dari pemberian makanan basah ke makanan kering untuk anak kucing Anda. Hal ini erat kaitannya dengan pertumbuhan gigi kucing. Saat anak kucing Anda sudah berumur 3 bulan, Anda dapat membuka mulutnya untuk mengecek kelengkapan gigi susunya. Komposisi gigi susu pada rahang anak kucing 10 incisors gigi seri 4 canine/fangs gigi taring 8 premolars 4 molars Hitung dengan teliti, jika gigi mereka sudah lengkap, saatnya melakukan peralihan dari makanan basah ke makanan kering atau bahkan makanan daging. Mengapa harus menunggu sampai gigi susu kucing tumbuh sempurna? Makanan kering membutuhkan kemampuan mengunyah kucing, untuk mengunyah makanan kucing memerlukan gigi. Apabila gigi kucing belum tumbuh kucing akan kesulitan makan dan cenderung memuntahkan makanannya. Hal ini disebabkan makanan tersebut terlalu kasar di dalam tenggorokan kucing. Cara melatih anak kucing untuk makan makanan kering/dry food DF 1. Buatlah adonan makanan basah yang lebih kental dan agak kering. Perlahan buat adonan makanan basah Anda menjadi lebih kental dan lebih kering dari pada biasanya. Biarkan anak kucing Anda mengkonsumsinya selama beberapa hari sambil Anda menunggu kelengkapan gigi susu kucing. 2. Campurkan makanan basah WF dengan makanan kering DF khusus untuk kitten Setelah kucing mau makan adonan makanan basah yang agak kering, sekarang belilah makanan kucing kering khusus kitten yang memiliki ukuran biskuit kecil. Kemudian campurkan sedikit makanan tersebut ke adonan makanan anak kucing Anda. Perbantingan makanan basah WF dan makanan kering DF Hari pertama WF 90 DF 10 Hari kedua WF 80 DF 20 Hari ketiga WF 70 DF 30 Anda dapat menambahkan sedikit air pada campuran ini, jika kucing Anda masih kesulitan menghancurkan kepingan biscuit kucing. Biarkan air terserap kedalam makanan kering sehingga menjadi lebih lunak saat di gigit anak kucing Anda. Hari keempat WF 60 DF 40 Tambahkan air secukupnya jika kucing Anda masih kesulitan untuk mengunyah makanan kering Hari kelima WF 50 DF 50 Tambahkan air secukupnya jika kucing Anda masih kesulitan untuk mengunyah makanan kering, cek kelengkapan gigi susu anak kucing Anda. Hari keenam WF 40 DF 60 Jangan tambahkan air, biarkan tercampur secara alami. Jika gigi susu kucing sudah lengkap, dia akan bisa menghabiskan seluruh makanannya Hari ketujuh WF 30 DF 70 Hari kedelapan WF 20 DF 80 Hari kesembilan WF 10 DF 90 Hari kesepuluh hanya berikan makanan kering saja selama satu hari penuh. Ingat, Anda harus mengecek kelengkapan gigi susu kucing Anda. Jika belum tumbuh sempurna, Anda dapat memberikan sedikit air pada makanan kering agar lebih lunak saat di kunyah oleh anak kucing. 3. Mulailah memberi makan makanan kering secara penuh dan sediakan minuman disampingnya. Setelah Anda berhasil melakukan peralihan dari makanan basah ke makanan kering. Anda perlu melakukan pembiasaan pemberian makanan kering secara penuh selama beberapa hari. Jangan lupa selalu sediakan minuman di dekat anak kucing setalah Anda memberi makan. Hal ini dikarenakan makanan kering membuat anak kucing memerlukan asupan cairan yang lebih banyak. Biarpun nanti anak kucing Anda sudah dapat memakan makanan kering DF, Anda sebaiknya juga memberikan makanan basah pada hari-hari tertentu atau bisa juga memberikan makanan olahan sendiri. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut kucing, serta untuk menjaga nafsu makan kucing agar tidak bosan dengan makanan kesehariannya. Terus membaca Kapan anak kucing bisa makan makanan kering? >> 4. Cara perawatan kucing umur 2 bulan Pemeriksaan pertama Saat anak kucing Anda menginjak umur 3 bulan, sudah saatnya untuk mengajaknya ke klinik dokter hewan. Pemeriksaan pertama akan menjadi hal yang sangat menyenangkan. Anda akan mengetahui seberapa sehat anak kucing Anda dan bagaimana kiat-kiat menjaga kesehatannya. Dokter hewan akan melakukan serangkaian pengecekan kesehatan kucing pada pemeriksaan pertama, seperti Pemeriksaan mata, hidung, gigi dan telinga. Pemeriksaan kutu dan jamur. Pemeriksaan cacing melalui kotoran kucing. Penimbangan berat badan. Pemberian obat & vitamin jika diperlukan Pada klinik dokter hewan yang sudah bagus, rekam medis kucing Anda sejak pemeriksaan pertama akan di simpan dan di arsip dengan baik, sehingga dokter hewan dan Anda dapat melihat perkembangan kucing Anda dari tahun ke tahun. 5. Melengkapi perlengkapan perawatan kucing Anak kucing yang sudah menginjak umur 3 bulan sudah siap dirawat dengan lebih intens. Anda harus mulai mengenalkan mereka tentang perawatan gigi, mandi, potong kuku, menyisir bulu dan melatih pelatihan dasar untuk kucing rumahan. Untuk menunjang semua hal tersebut Anda perlu membeli beberapa perlengkapan perawatan kucing. Di sini saya akan sharing 11 perlengkapan kucing dasar yang wajib kamu miliki. 1. Litterbox Kotak pasir kucing yang berfungsi untuk kencing dan pup anak kucing. Jika Anda pemula, rumus menentukan jumlah litterbox seperti ini Jumlah litterbox = jumlah kucing + 1. Misal Anda memelihara satu kucing, berarti 1+1= 2 Anda butuh 2 litterbox, jika Anda memelihata 3 berarti 3+1=4 Anda harus menyediakan 4 litterbox. 2. Bed Tempat tidur kucing berfungsi untuk tidur dan bersantai kucing Anda. Anda dapat melatih kucing Anda untuk tidur di kasur kucing yang telah Anda sediakan. Awalnya memang sulit, namun jika sudah terlatih, Anda akan sangat bersyukut karena kucing Anda tidak tidur di tempat kotor seperti kolong tempat tidur/garasi motor. 3. Tiang garukan kucing Alat ini berfungsi sebagai tiang yang digunakan kucing untuk menggaruk dan berolahraga. Anda harus memiliki tiang garukan kucing lebih dari satu. Hal ini untuk mengantisipasi kucing mencakar-cakar perabotan rumah Anda. 4. Makanan kucing Anda harus menyiapkan stok makanan kering, makanan basah dan beberapa menu olahan sendiri untuk menjaga nafsu makan kucing agar tidak bosan dengan menu hariannya. 5. Tempat makan dan minum kucing saat ini banyak sekali variasi tempat makan dan minum kucing. Silakan beli berdasarkan ukuran dan umur kucing Anda. Usahakan tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Jika ada barang yang keren pertimbangkan segi fungsi dan bahan material dasarnya. Jangan mudah terkecoh dengan produk yang sedang trending. 6. Mainan kucing untuk meningkatkan saraf motorik dan saraf sensorik kucing Anda perlu membelikan kucing Anda mainan. Ajak kucing Anda bermain setiap hari untuk melatihnya dan mempererat hubungan Anda dengan kucing Anda. Jangan membelikan mainan yang dapat melukai kucing. Anda harus membeli mainan yang memiliki fungsi baik bagi pertumbuhan kucing dan terbuat dari material yang aman. Soalnya saat bermain, kucing sering akan menggigit dan mencakar mainan tersebut. 7. Peralatan grooming kucing Anda membutuhkan perlengkapan perawatan grooming kucing, seperti sisir bulu kucing, sisir kutu, pemotong kuku kucing, sarung tangan perontok bulu kucing, shampo kucing, obat anti kutu kucing, sikat gigi khusus kucing, pasta gigi khusus kucing, pengering bulu, dll. Anda dapat membeli semua perlengkapan ini secara bertahap sesuai budget Anda. Ingat, jika ingin kucing cantik, bersih dan berbulu mengkilap, Anda perlu mengeluarkan uang untuk merawatnya dengan disiplin. Untuk tutorial grooming kucing, kamu bisa mengikuti panduan lengkap dan praktis grooming kucing ini. 8. Pet cargo tas kucing ini berfungsi untuk memindahkan kucing. Anda akan mudah membawa-bawa kucing untuk traveling, piknik, pindahan, ataupun untuk pemeriksaan ke klinik dokter hewan. Saat ini ada pet cargo berbahan plastik, berbahan kain seperti tas jining dan ada juga seperti tas astronot. 9. Kandang kucing untuk mengurung kucing apabila dia sedang masa perawatan ataupun untuk mencegah kucing pergi dari rumah. 10. Peralatan traveling kucing saat ini muncul hobi baru untuk membawa kucing jalan-jalan dan piknik. Untuk mengalurkan hobi berpergian dengan kucing Anda harus memiliki harness kucing, kalung identitas sebagai tanda pengenal kucing apabila dia hilang ditengah perjalanan, tas kucing khusus traveling, peralatan makan dan minum kucing edisi khusus traveling. 11. Drug & vitamin storage kotak obat dan vitamin berfungsi untuk menyimpan obat tablet, pil dan vitamin agar mudah dikelola. Saya biasanya menggunakan tempat penyimpanan peralatan kerajinan yang berbentuk kotak panjang dan ada penyekatnya. Ukuran lebarnya segenggaman tangan dan panjangnya sekitar 20 cm. Anda dapat membeli kotak ini di tempat alat kerajinan tangan seharga Anda tidak harus membeli semua barang tersebut secara langsung. Anda dapat mulai mengoleksi satu persatu perlengkapan tersebut untuk memenuhi kebutuhan kucing Anda. Ingat, jangan membeli barang trending yang tidak berguna, selalu beli barang yang memiliki fungsi dan sesuai dengan budget Anda. 6. Cara perawatan kucing umur 2 bulan Pemeriksaan kedua Pada pemeriksaan pertama Anda akan mendapatkan data kesehatan terkini kucing Anda, sehingga Anda dapat melakukan perawatan dan pengobatan untuk memaksimalkan tumbuh kembang kucing. Pada pemeriksaan kedua, kucing Anda akan disarankan untuk melakukan vaksinasi. Apa itu vaksinasi? Vaksinasi adalah upaya medis untuk mencegah wabah penyakit berbahaya kucing melalui penguatan sistem kekebalan tubuh kucing. Vaksinasi akan membuat kucing Anda lebih kebal terhadap wabah penyakit dan melindungi keluarga Anda dari penyakit kucing yang dapat menular ke manusia. Untuk menambah wawasan Anda tentang vaksinasi silakan baca artikel berikut ini 20 Manfaat Vaksin Untuk Kucing Persia Vaksin Kucing Panduan Vaksinasi Kucing Untuk Pemula Jadi, pada pemeriksaan kedua, kucing Anda akan di cek mulai dari umur, berat badan, riwayat cacingan-kutu-jamur, kondisi kesehatan dan bahkan sampai nafsu makan. Apabila semua prasyarat belum terpenuhi, dokter hewan akan memberikan tips dan resep obat apabila diperlukan. Sehingga setelah syarat-syarat vaksinasi telah terpenuti. Anda dapat mengajukan pemberian vaksinasi pada pemeriksaan ketiga. Seri vaksinasi kucing ada 3 tahap, vaksinasi awal, vaksinasi penguat dan vaksinasi rabies. Kadang ada juga vaksinasi tambahan saat ada wabah virus di lingkungan tempat tinggal Anda. 7. Pemeriksaan ketiga Pada tahap ini anak kucing Anda akan diberi vaksinasi. Jika Anda aktif bertanya, dokter hewan akan menjelaskan tentang tahapan-tahapan vaksinasi yang harus diperoleh oleh anak kucing yang akan tinggal bersama Anda didalam rumah. Pengetahuan dasar vaksinasi yang akan Anda dapat adalah vaksin inti dan vaksin non inti. Vaksin inti adalah jenis vaksin wajib/utama untuk kucing. Vaksin ini diberikan untuk menanggulangi dan melawan wabah penyakit/virus yang sering menyerang kucing dan dapat menular ke manusia. Vaksin inti untuk kucing Panleukopenia Rhinotracheitis Calicivirus Bordetella Feline Leukemia Rabies Sedangkan vaksin non inti adalah vaksin tambahan yang diberikan pada kucing tertentu dimana gaya hidup kucing memiliki resiko penyakit khusus yang berbahaya. Misal kucing yang hidup liar di lingkungan yang banyak terinfeksi aids. Vaksin non-inti untuk kucing Feline leukemia Feline AIDS Feline infectious peritonitis Chlamydophila felis Bordetella bronchiseptica Jadwal vaksin untuk anak kucing Saat kucing sudah berumur 6-10 minggu FVRCP feline distemper Saat usia kucing 11-14 Minggu FVRCP feline distemper, FeLV feline leukemia, Bordetella Kucing berumur 15+ Minggu FVRCP feline distemper, FeLV feline leukemia, vaksin Rabies Mungkin kucing Anda tidak akan mendapatkan semua vaksin tersebut, dokter hewan akan memberikan vaksin sesuai dengan kebutuhan kucing Anda dalam melawan penyakit endemik di daerah tempat tinggalnya. Jadi, selalu konsultasikan dengan dokter hewan langganan Anda tentang vaksinasi apa yang paling cocok untuk anak kucing Anda. Pada kasus tertentu, peternak kucing breeder yang sudah berpengalaman akan melakukan vaksinasi kucing sendiri di rumah. Selain untuk menghemat biaya dan waktu, vaksinasi kucing di lingkungan tempat hidup kucing akan mengurangi dampak stress dari kucing. Saya telah mengulas beberapa aspek cara vaksinasi kucing sendiri dirumah. Jika Anda mempelajarinya dengan baik, Anda dapat melakukan vaksinasi kucing secara mandiri dirumah. 8. Diet kucing Cara merawat kucing agar gemuk dan berbulu lebat Tidak ada jalan instant untuk memiliki anak kucing yang gemuk dan berbulu lebat. Hal ini disebabkan semua keindahan bulu dan badan kucing terbentuk dari beberapa factor Kucing terbebas dari cacingan Kucing sudah di vaksinasi Kucing menjalani diet kucing yang ketat Kucing mendapatkan makanan yang berkualitas dan bernutrisi tinggi. Kucing mendapatkan perawatan grooming yang mencukupi. Saya telah mengulas kelima faktor tersebut pada artikel cara merawat kucing agar gemuk dan berbulu lebat. Disana kelima faktor ini saya bahas satu persatu secara detail. Silakan Anda pelajari dan dipraktekkan. Disini saya akan fokus membahas poin nomor 3, yaitu diet kucing. Apakah kucing perlu diet? Ya, kucing fashion atau kucing yang dirawat untuk memperlihatkan keanggunakan dan kecantikan kucing harus menjalani diet ketat. Sama seperti seorang model dan artis. Apabila Anda ingin mengorbitkan kucing Anda sebagai mascot di instagram Anda, Anda lebih baik mulai mengatur menu dietnya. Pondasi terpenting untuk mendapatkan anak kucing yang dapat tumbuh dengan gemuk dan berbulu lebat adalah nutrisi. Asupan nutrisi harus diatur dan diberikan secara terjadwal. Diet dasar untuk kucing Makanan harus mengandung protein bernutrisi tinggi dan dalam jumlah banyak. Makanan kucing harus rendah karbohidrat. Makanan kucing harus mengandung lemak dalam proporsi yang moderat secukupnya. Berikan tambahan vitamin & minyak ikan untuk menjaga kesehatan kucing. Anda harus pilih-pilih dalam memberi makan kucing Anda jika Anda ingin memiliki kucing yang bagus dan terawat. Asupan protein dalam jumlah banyak akan membuat otot-otot kucing tumbuh dengan baik dan bulunya akan tumbuh lebat dengan lebih cepat. Untuk membentuk muka kucing yang cantik/ganteng, jangan sampai ada banyak lemak ditubuhnya. Maksimal kucing memiliki 10-15% lemak dirubuhnya. Oleh karena itu makanan kucing harus rendah karbohidrat. Karbohidrat didalam tubuh akan membentuk senyawa alkoksan, dimana dia akan berinteraksi dengan gula tubuh membentuk candangan lemak. Kucing yang memiliki lemak dalam jumlah berlebih akan menderita obesitas dan umurnya cenderung pendek. Lemak baik mengandung asam amino essensial yang sangat penting bagi kucing. Anda perlu memberi makanan yang mengandung lemak untuk anak kucing Anda, tapi dalam jumlah yang moderat. Jika Anda tidak mau dipusingkan dengan aturan nutrisi kucing seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, & vitamin, Anda dapat membeli makanan kucing yang sudah diformulasi oleh dokter hewan ternama. Ikuti panduannya dan kucing Anda akan tumbuh dengan postur yang sangat bagus. 9. Pelatihan dasar untuk anak kucing bagian 1 Perawatan anak kucing berikutnya adalah pelatihan dasar untuk kucing indoor. Apabila Anda sering melihat acara televisi atau youtube yang menampilkan anak kucing jinak, bisa dipanggil dengan nama, penurut dan cerdas, dia pasti telah menjalani serangkaian pelatihan kucing yang sukses. Saya harap Anda juga sudah mulai melatih anak kucing Anda di rumah. Ya, minimal pelatihan litterbox training dan scratiching post training. Disini saya akan membagikan beberapa pelatihan dasar kucing yang bisa Anda lakukan dirumah. Pelatihan dasar untuk anak kucing Melatih kucing untuk kencing dan pup di litter box Melatih kucing agar jinak Melatih kucing agar tidak mencakar perabotan rumah Melatih kucing agar tidak naik meja Melatih kucing agar tidak buang air sembarangan Melatih kucing makan dry food Melatih kucing minum di botol kucing Melatih kucing agar tidur di tempatnya Melatih kucing agar tidak keluar rumah Anda dapat melatih anak kucing Anda secara bertahap sambil merawatnya setiap hari. Menu latihan dan tutorialnya saya tulis di artikel pelatihan kucing 101. Disana Anda akan mempelajari teori dasar cara melatih kucing dan bagaimana step by stepnya. Kucing yang telah berhasil dilatih akan menjadi kucing yang jinak, penurut dan cerdas. Anda dapat membandingkannya dengan kucing liar yang tidak terlatih. Sikap, perilaku dan kemampuan berinteraksi dengan manusia akan sangat berbeda. 10. Menyiapkan ruang bermain yang lebih luas Anak kucing yang beranjak dewasa selalu ingin bermain dan menjelajah. Anda tidak dapat terus mengurungnya di dalam sangkar jeruji besi. Apabila rumah Anda rawan untuk melepaskan kucing, Anda dapat membuatkan kucing Anda satu ruangan bermain khusus untuknya. Diruangan tersebut dapat Anda berikan mainan kucing, kondomium, makanan dan minuman kucing, dan jangan lupa Anda beri litterbox. Jika Anda memiliki ruangan luas yang memiliki kaca besar yang dapat melihat area luar, kucing Anda akan sangat menyukainya. Anda dapat mencari inspirasi mainan kucing di artikel ini 20 Mainan Yang Disukai Kucing Persia 17 Tips Memilih Mainan Yang Tepat Untuk Kucing Mengapa anak kucing perlu bermain? Mengajak bermain dan memberi mainan pada kucing merupakan salah satu cara merawat anak kucing umur 2 bulan yang baik. Jika ditanya alasan kenapa kucing butuh mainan, jawabannya sederhana. Kucing butuh mainan untuk mengasah sensor motorik ditubuhnya Kucing butuh hiburan untuk menghilangkan rasa bosan Kucing butuh ruang bermain untuk menyalurkan stress, gelisah dan emosinya. Jika anak kucing tidak mendapatkan hal tersebut, dia akan menjadi kucing pemalas yang selalu murung dan kurang atraktif saat diajak berinteraksi dengan manusia. Singkatnya dia akan sering tidur dan bermalas-malasan sepanjang hari. Apakah Anda suka anak kucing yang seperti itu? 11. Pelatihan dasar untuk anak kucing bagian 2 segera dilengkapi
Daftar Makanan untuk Anak Kucing 2 Bulan yang Mudah Didapatkan 6. Makanan untuk anak kucing Tanya Jawab Seputar Makanan Untuk Anak Kucing 2 Bulan Apakah kucing 2 bulan masih minum susu? Apakah kucing umur 2 bulan boleh makan? Anak kucing mulai makan umur berapa? Bagaimana cara merawat kucing usia 2 bulan? Bagaimana cara merawat kucing 2 bulan tanpa induk? Berapa kali anak kucing umur 2 bulan makan? Memelihara kucing yang masih kecil memang membutuhkan beberapa ketelitian tersendiri dalam merawatnya, tak terkecuali dalam hal pemberian makanan dan nutrisi lainnya. Pada awal perkembangannya, kucing memang sangat disarankan untuk diberikan susu yang berasal dari indukan asli. Namun, jika sudah memasuki usia dua bulan maka bisa diberikan bahan-bahan lain untuk melengkapi asupan nutrisinya. Makanan untuk anak kucing 2 bulan berikut bisa menjadi referensi yang kamu. Makanan untuk anak kucing 2 bulan Daftar Makanan untuk Anak Kucing 2 Bulan yang Mudah Didapatkan 1. Ayam Daging dari salah satu jenis unggas ini bisa menjadi alternatif makanan yang mudah untuk ditemukan. Perlu diketahui bahwa kucing yang masih berusia 2 bulan belum memiliki organ pencernaan yang telah matang seperti halnya kucing dewasa. Namun, pemberian daging bisa tetap dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal. Untuk mengolah ayam menjadi makanan untuk anak kucing 2 bulan yakni dengan membuatnya bertekstur lembut sehingga membuatnya mudah untuk dilahap. Daging harus direbus hingga benar-benar lunak terlebih dahulu selama beberapa waktu lamanya. Setelah itu, haluskan dengan grinder ataupun blender untuk membuatnya lebih mudah disantap kucing mungil peliharaan kamu. Sangat disarankan dalam pemberian ini dikombinasikan dengan bahan-bahan yang lain. Seperti halnya berbagai jenis sayur-sayuran sehingga membuatnya menjadi lebih menyehatkan. Sebelum diberikan kepada hewan peliharaan, maka pastikan bahwa temperaturnya tidak terlalu panas. Suhu kamar pada umumnya sangat disarankan untuk penyajiannya. Makanan untuk anak kucing 2 bulan 2. Ikan Tuna Jenis ikan yang sudah dikenal sangat kaya akan nutrisinya ini juga bisa menjadi salah satu bahan makanan untuk anak kucing 2 bulan. Selain karena kebutuhan akan berbagai zat gizi diperlukan oleh anak-anak kucing yang imut nan menggemaskan, namun pemberian tuna juga bisa menjadi alternatif dalam membiasakan mereka mengenal makanan alami mereka. Ikan memang sudah umum menjadi makanan bagi hewan ini, itulah sebabnya pada saat masih kecil perlu dikenalkan terlebih dahulu. Untuk mengolah jenis ikan ini menjadi makanan untuk anak kucing 2 bulan maka perlu memperhatikan beberapa hal. Yang utama adalah mengolahnya sedemikian rupa hingga memiliki tekstur yang lunak dan lembut sehingga mudah bagi mereka untuk mencernanya. Tuna harus direbus dengan air panas sampai terlihat lunak. Pastikan tidak terlalu lama dalam tahap tersebut agar gizi yang ada di dalamnya tidak rusak. Setelah itu, masukkan ke dalam mesin penghalus seperti blender. Pada tahap ini direkomendasikan agar dibubuhi berbagai bahan pelengkap seperti halnya nasi putih atau bahkan nasi merah. Hal tersebut bertujuan untuk menambah nutrisi yang dikonsumsi oleh kucing peliharaan. Makanan untuk anak kucing 2 bulan 3. Daging merah Sapi bisa diambil dagingnya dan dijadikan salah satu makanan untuk anak kucing 2 bulan. Namun, diharapkan agar tidak sering memberikannya karena kucing yang masih belia belum terlalu bisa mencerna daging tersebut. Seperti halnya berbagai olahan sebelumnya, maka kamu harus membuat bahan makanan tersebut menjadi empuk. Tambahan bahan makanan yang lain bisa dilakukan agar teksturnya menjadi lebih sempurna. Beberapa tambahan yang disarankan dalam kombinasi dengan daging sapi yang merah adalah nasi dan juga kentang. Usahakan agar semua bahan tersebut telah dimasak dengan air yang mendidih hingga matang dan juga lunak. Semua bahan dijadikan satu dan dihaluskan dengan mesin penghalus. Jika sudah, maka makanan untuk anak kucing 2 bulan siap untuk disajikan. Makanan untuk anak kucing 2 bulan 4. Tahu Olahan kacang kedelai khas bumi nusantara tersebut ternyata juga bisa menjadi salah satu bahan yang direkomendasikan untuk kucing kesayangan yang masih kecil. Hal tersebut karena memang pada dasarnya tahu sudah mempunyai tekstur yang lembut dan pastinya lunak. Tidak perlu proses pemasakan seperti bahan-bahan lainnya dan hanya perlu digiling saja. Namun, tidak semua kucing menyukai bahan makanan ini. Oleh sebab itu, pemberian tahu disarankan hanya sebagai pelengkap makanan yang lainnya saja. Nutrisi yang ada di dalamnya bisa menjadikan tubuh si mungil menggemaskan lebih sehat dan memiliki perkembangan yang baik. Dengan kandungan protein yang tinggi maka akan membuat tumbuh kembangnya menjadi lebih sempurna. Makanan untuk anak kucing 2 bulan 5. Sereal kucing Sekarang ini tersedia banyak sekali produsen yang membuat makanan buatan untuk berbagai hewan peliharaan termasuk juga kucing. Salah satu diantaranya bisa menjadi pilihan makanan untuk anak kucing 2 bulan. Sereal yang dipilih tidak sembarangan, harus memiliki bahan baku tertentu dan terdapat keterangan bahwa aman untuk anak kucing setidaknya berusia dua bulan. Biasanya bahan bakunya adalah varian tepung ataupun beras. Kedua bahan baku tersebut sangat bagus untuk nutrisi tubuh kucing belia yang dipelihara. Selain itu, jagung juga bisa menjadi salah satu bahan utamanya. Dengan kandungan serat yang tinggi, bahan tersebut bisa membuat pencernaan binatang peliharaan menjadi lancar dan juga membuat organ-organ lain seperti misalnya liver bekerja dengan optimal. Namun, salah satu bahan utama lain yang membuat sereal tersebut adalah beberapa jenis daging. Ayam menjadi pilihan yang dominan ada pada berbagai produk tersebut. Hal tersebut memang karena teksturnya yang membuatnya mudah untuk diolah. Selain itu, kandungan nutrisinya juga tidak bisa dianggap remeh. Protein dan lemaknya bisa menjadi nutrisi alami bagi kucing peliharaan. Dalam sereal yang akan diberikan untuk kucing mungil kesayangan tersebut juga perlu kandungan rumput laut. Beberapa produk mengandung bahan alami tersebut untuk membuatnya menjadi lebih sempurna kandungan gizinya. Rumput laut memang mempunyai nutrisi alami yang bagus untuk perkembangannya. Sehingga nantinya bisa menjadi besar dengan baik serta terhindar dari beberapa jenis penyakit. 6. Makanan untuk anak kucing Selain sereal, ada banyak pilihan makanan buatan untuk kucing. Beberapa diantaranya merupakan makanan untuk anak kucing 2 bulan. Biasanya wujudnya dalam bentuk basah karena kucing dengan usia muda memang belum dapat mengolah makanan kering dengan baik. Tersedia berbagai merk yang bisa didapatkan di toko-toko hewan peliharaan terdekat di sekitar rumah kamu. Biasanya bahan-bahan yang membentuknya adalah ikan tuna atau bisa juga jenis lain dari hewan air tersebut. Namun, ada juga yang mengandung hati ayam karena teksturnya yang bisa mudah diolah. Hati ayam memang merupakan organ yang cukup banyak mengandung nutrisi pembangun untuk perkembangan kucing peliharaan. 7. Susu Ini menjadi salah satu makanan untuk anak kucing 2 bulan yang seringkali diberikan. Tersedia susu buatan manusia yang didesain khusus untuk kucing yang masih muda. Pemberiannya bisa dilakukan hingga umur dua bulan. Dengan nutrisi yang dibentuk mirip sekali dengan susu asli dari ibu si kucing, maka ini menjadi rekomendasi yang tepat untuk peliharaan kesayanganmu. Makanan untuk anak kucing 2 bulan Tanya Jawab Seputar Makanan Untuk Anak Kucing 2 Bulan Apakah kucing 2 bulan masih minum susu? Sama seperti makhluk hidup mamalia lainnya, cara merawat anak kucing tanpa induk harus diberikan susu sebagai sumber energinya, terutama untuk anak kucing yang berusia di bawah 3 bulan. Namun, Moms dan Dads hanya boleh memberikan susu khusus untuk kucing saja, hindari memberikan susu sapi. Apakah kucing umur 2 bulan boleh makan? Biasanya, makanan untuk anak kucing tertulis diperuntukkan bagi kucing berusia 1 – 12 bulan. Tapi di usia awalnya, biasanya anak kucing hanya minum susu dari induknya saja. Kucing biasanya sudah bisa makan makanan kucing saat berusia satu bulan. Anak kucing mulai makan umur berapa? Makanan anak kucing harus selalu diperhatikan oleh para pemiliknya. Kucing berusia 0-12 bulan biasanya dikategorikan sebagai kitten. Kemudian, pada masa 3 bulan pertama, kucing biasanya akan menyusu pada induknya. Makanan anak kucing usia 1 bulan sebenarnya tak terlalu diperlukan. Bagaimana cara merawat kucing usia 2 bulan? 1. Menjaga dan Merawat Induknya2. Air Minum dan Tempat Minum yang Sesuai3. Makanan Bergizi4. Berikan Mainan yang Menyenangkan5. Pasokan Obat-Obatan dan Vaksin6. Mandi dengan Mandi Kering7. Rencanakan area PUP8. aga Kandang Tetap Bersih Bagaimana cara merawat kucing 2 bulan tanpa induk? 1. Membawanya Ke Dokter Hewan2. Tempatkan Anak Kucing di Tempat yang Hangat3. Mengganti Alas Tidur Sesuai Kebutuhan4. Beri Susu Formula Khusus Untuk Kucing5. Menstimulasi Anak Kucing Agar Bersendawa6. Beri Makanan Khusus Untuk Anak Kucing7. Menstimulasi untuk Buang Air Berapa kali anak kucing umur 2 bulan makan? Setelah mereka mencapai usia 2 bulan, anak kucing sebaiknya sering diberi makan dalam jumlah kecil makanan padat sepanjang hari. Untuk anak kucing di atas 2 bulan, makanan anak kucing bisa diberikan 4 sampai 5 kali sehari. Dari usia 6 hingga 12 bulan, jumlah makan dapat dikurangi menjadi 2 hingga 4 kali sehari. Penutup Itulah beberapa daftar makanan untuk anak kucing 2 bulan yang bisa diberikan kepada binatang kesayangan di rumah. Usia yang masih terbilang belia tersebut memang perlu perhatian khusus agar nantinya memiliki perkembangan yang maksimal dan tidak mudah terkena penyakit.
2 Bukan pengganti ASI. Susu kental manis bukanlah pengganti ASI. Susu kental manis tidak dianjurkan diberikan pada bayi usia 0 sampai 12 bulan. Untuk anak-anak, susu kental manis juga tidak dianjurkan diberikan karena kandungan gula tinggi sedangkan protein di dalamnya rendah. pemakaiannya juga harus memperhatikan takaran agar gizi tetap